Persiapan Menjelang Pernikahan

Sebagai manusia salah satu kebutuhan hidup yang harus terpenuhi adalah menikah. Menikah bagi seorang muslim menikah bukan hanya sebagai sarana melanggengkan keturunan, tapi lebih dari itu menikah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi mereka yang memang telah siap dan pantas untuk melaksanakannya.

Menikah sama seperti ibadah-ibadah yang lainnya seperti puasa ataupun naik haji, perlu persiapan dan bekal baik dari segi moril maupun materil. Hal-hal apa saja yang mesti kita persiapan ketika akan melaksanakan ibadah pernikahan, berikut coba saya tuliskan secara ringkas untuk teman-teman yang akan menikah sebagai bekal awal.

Spiritual

Menikah merupakan ibadah yang diperintah langsung dari Allah SWT dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Tentunya ini ada kaitannya dengan ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan agar pernikahan kita menjadi ladang pahala dan diridhoi oleh Allah SWT. Salah satu yang harus dipersiapkan oleh kita adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, menempa diri dengan ibadah-ibadah yang di perintahkan oleh Allah dan RasulNya agar kita menjadi pribadi yang kuat secara mental spiritual.

Kepribadian

Baik laki-laki maupun perempuan perlu mempersiapkan hal ini, mempersiapkan kepribadian yang matang sangat diperlukan mengingat nanti setelah menikah kita akan hidup dengan orang yang baru, baru dalam artian kita tidak pernah mengenal bagaimana karakter dan sikapnya ketika hidup bersama dengan kita. Akan banyak perbedaan-perbedaan sikap dan karakter dari pasangan kita nantinya, diperlukan kepribadian yang matang dan terbuka untuk menerima setiap perbedaan yang ada, ini bisa dilatih dari bagaimana kita menghargai setiap perbedaan pendapat baik dari lingkungan pertemanan maupun lingkungan keluarga.

Fisik yang Prima

Diatas disampaikan bahwa menikah salah satunya adalah untuk melanggengkan keturunan, bahkan di salahsatu hadist Rasulullah pernah menyampaikan bahwa Rasululllah bangga jika ummatnya memiliki banyak keturunan. Maka sangat dianjurkan memilih pasangan yang diyakini memiliki fisik yang prima yang bisa melahirkan keturunan-keturunan yang sehat dan kuat nantinya. Sangat dianjurkan sebelum menikah kita memeriksakan kondisi kesehatan fisik kita ke dokter.

Persiapan Konsep Keluarga Ideal

Menikah adalah ibadah, pernikahan seperti apa agar bernilai ibadah ini erat kaitannya bagaimana kita membuat konsep pernikahan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW agar setiap perbuatan baik sebelum pernikahan maupun ketika menjalani kehidupan setelah pernikahan kita bernilai ibadah. Kita bisa belajar dari banyak hal, dengan bertanya kepada yang sudah berpengalaman maupun dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan konsep rumah tangga yang ideal menurut Islam. Teruslah menggali ilmu sebanyak-banyaknya, karena pernikahan kita akan menentukan kualitas keturunan-keturunan kita nantinya.

Persiapan Bekal Materi

Ini bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah pernikahan yang ingin bahagia dan harmonis, ini erat kaitannya dengan ekonomi keluarga nantinya. Persiapan materi diperlukan ketika menjelang pernikahan maupun ketika menjalani kehidupan berumah tangga. Pastikan kita memiliki penghasilan yang akan mencukupi kebutuhan keluarga kita nantinya. Tidak mesti berpenghasilan tetap, yang penting tetap berpenghasilan. Calon suami bisa belajar bagaimana memiliki penghasilan yang bisa memenuhi setiap sandang dan pangan keluarga, sedangkan calon istri bisa belajar bagaimana mengelola keuangan keluarga. Ini harus sejalan dan diperlukan sikap terbuka dan transparan dari istri maupun suami.

Persiapan Sosial

Menikah bukan hanya mempersatukan pasangan laki-laki dan perempuan, tapi lebih dari itu menikah berarti mempersartukan dua keluarga, keluarga pihak laki-laki dan keluarga pihak perempuan. Sekali lagi, akan banyak perbedaan-perbedaan yang muncul ketika kita menjalani kehidupan berumah tangga., bahkan perbedaan-perbedaan tersebut muncul ketika kita sebelum menikah (lamaran), pada saat musyawarah dua keluarga menjelang pernikahan. Pihak perempuan inginnya begini, pihak laki-laki inginnya begitu. Nah inilah aspek kehidupan dari segi sosial yang harus dipersiapkan, bagaimana kita sebagai pasangan yang akan menikah menjadi penengah yang bisa menyatukan dua pendapat yang berbeda tersebut.

Perbanyak Berdo’a

Menikah adalah ketentuan dari Allah SWT. Perbanyak ibadah dan jangan putus berdo’a meminta kebaikan dari setiap apa yang kita rencanakan. Yang terpenting apa yang kita lakukan diridhoi dan diberkahi oleh Allaw SWT. Meminta yang terbaik dari setiap taqdir yang Allah berikan kepada kita. Wallau’alam

Penulis adalah owner Abizia Photograph